ayam mistik




Ayam suro merupakan ayam yang memiliki daya mistik dan mempunyai ciri-ciri yang tidak semestinya ada pada ayam lain secara umum. Konon ayam suro memiliki kekuatan mistik dan derajat yang lebih tinggi dibanding ayam lainnya sehingga ayam suro hanya bisa dilawan dengan ayam suro lainnya. karena bila ayam suro dilawan dengan ayam yang tidak memiliki unsur ciri ayam suro maka konon ayam lawan akan kalah tanpa sebab yang tidak jelas.

Ciri-ciri ayam suro yang dimaksud diatas adalah sebagai berikut:
  1. Suro Cepaka : Apabila ayam ber'Ules Wido cepaka (bulu ayam yang berwarna putih kehijauan), Buntut mubal (ekor ayam yang terdiri atas warna hitam & putih), jalu cantel (jalu yang bentuknya melengkung keatas), jengger tigan (jengger yang berbelah 3).
  2. Suro Ireng : Apabila ayam berwarna hitam, rawis & wiring merah hati (ules Galih), dengan mata hitam, jengger tigan (jengger berbelah 3), jalu panjang tapi tidak tajam dan kakinya berwarna hitam.
  3. Suro Bungkus : Apabila ayam ber'Ules blorok, berkaki hitam, berjalu bungkus.
  4. Suro Watu: Apabila dibawah jalu ayam terdapat benjolan seperti batu.
  5. Suro Kopyor : Bila saat ayam dipegang lalu di goyang maka akan terdengar seperti ada air ditubuh ayam.
  6. Suro Pengantin : Bila terdapat 2 bulu pada bagian ekor yang menjulang lebih panjang dari bulu lainnya
  7. Suro Dukun : Bila terdapat 1 bulu pada bagian ekor yang menjulang lebih panjang dari bulu lainnya
  8. Suro Petir : Bila sisik pada jari tengah ayam pecah terbagi 2
  9. Suro Rembes : Bila mata ayam terlihat seperti ayam sedang sedih/menangis
  10. Suro Teleh : Bila ayam memiliki dua teleh
  11. Suro Tanjung Karang : Bila ayam memiliki jalu susun



makanan untuk ayam











Makanan Pokok Ayam Aduan
  1. Beras Merah: Beras merah diberikan Untuk campuran pakan "Ayam Dewasa" diberikan pada usia 7 bulan atau setelah pertumbuhan bulu selesai. Beras merah mengandung kadar protein yang tinggi, rendah lemak, dan membuat tubuh ayam menjadi padat sehingga ayam menjadi lebih tahan terhadap pukulan.
  2. Gabah: Pemberian gabah memberikan kalsium yang tinggi pada ayam aduan sehingga dapat memperkuat kekuatan tulang, jalu, maupun bulu ayam.
  3. Jagung: Pemberian jagung memberikan kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga bermanfaat sebagai penambah energi pada tubuh ayam dan bagus diberikan pada ayam tipe pukul.
(pemberian pakan diatas dapat disesuaikan dengan "kondisi" ayam masing-masing sebagai contoh bila tubuh ayam terlalu lunak maka diberikan pakan berupa beras merah dst).

Makanan-Makanan yang lain yang sering diberikan "Dari Berbagai Sumber"
  1. Untuk anak ayam 1-5 bulan biasanya diberikan pakan pur pabrikan No 591 bebotoh biasanya mencampurkannya dengan bubuk susu untuk anak bayi dengan perbandingan 1:5 contoh 1 sendok susu dicampur dengan 5 sendok pur pakan ayam.
  2. Untuk ayam aduan dewasa biasanya diberikan pur No 594 bebotoh biasanya mencampurkan dengan sisa nasi agar pertumbuhan badan lebih besar sekaligus menghemat pengeluaran.
  3. Makanan tambahan untuk ayam dewasa biasanya berupa sayuran seperti kangkung, sawi, ujung rumput ilalang, daun pepaya, kecambah, daging dan minimal 1 minggu sekali diberikan bawah putih.
Manfaat Bawang Putih Untuk Ayam:
  1. sebagai Antibiotik
  2. pecegah bubul
  3. pencegah cacing
  4. mempercepat penyembuan luka
  5. meningkatkan sirkulasi darah
  6. meningkatkan pencernaan dan
  7. mencegah pilek pada ayam
Sedangkan Untuk Ayam Petelur/babon Biasanya Peternak Memberikan Komposisi Pakan Sebagai Berikut:
  1. Untuk anakan dibutuhkan pakan yang halus. Komposisinya Jagung halus 30%, Bekatul 20%, dan pur untuk anak ayam 50%.
  2. Untuk remaja atau grower Jagung kuning 45%, Bekatul 30%, dan pur grower 25%.
  3. Untuk ayam dewasa Komposisinya Jagung 40%, Bekatul 23%, konsentrat layer 30%, dan grit/kerang-kerangan/kulit bekicot 7%. & Penambahan pakan berupa sayur maupun kecambah dapat dilakukan.
(untuk ayam umbaran pakan tidak perlu terlalu lengkap karena ayam tersebut lebih mengetahui pakan apa yang dia butuhkan terutama ayam umbaran di kebun). Read more...



katuranggan ayam




Nama-nama Katuranggan Ayam Secara Umum Diantaranya :
  1. Ayam Kinantan Putih: Bila ayam ber'ules putih bersih (tembus paruh, mata, kaki) kelebihan Ayam Kinantan Putih : membawa keberuntungan dalam perniagaan, sebagai ayam tolak bala penyakit, ataupun juga guna-guna dari ilmu hitam.
  2. Gagak Limang : Bila ayam ber'ules jragem (bulu warna hitam kilap) dengan bulu sayap tumbuh dobel sedangkan pada bentuk sayapnya menyilang menyerupai gunting. Kelebihan Ayam Gagak Limang : Ayam menangan.
  3. Geger Karang : Apabila bagian sayap ayam paling ujung terdapat 1 bulu warna putih. Kelebihan Ayam Geger Karang : Ayam ulet dan tidak mudah menyerah.
  4. Songgo Bumi : Apabila posisi tidur ayam lehernya diselonjorkan lurus kedepan menyentuh tanah. Kelebihan Ayam Songgo Bumi : Ayam mempunyai pola tarung mengunci lawan, tahan pukul, dan mental tarung yang bagus.
  5. Pancuran Emas : Apabila ayam memiliki sisik kaki pada bagian kanan maupun kiri tersusun rapi. Kelebihan Ayam Pancuran Emas : Terhindar dari sial.
  6. Gembolo Geni : Apabila jalu pada kaki ayam kanan kiri tumbuhnya satu saja dan ber'ules kelabu kemerahan dengan sisik kaki warna putih.
  7. Bima Kurda : Apabila pada bagian dada tumbuh bulu-bulu lebar. Kelebihan Bima Kurda : mempunyai wibawa yang bagus dan menangan.
  8. Kadal Meteng : Bila kedua jari tengah ayam terlihat seperti bengkak (bukan bubulan).
  9. Tunggak Alingan : Bila ayam jalannya jinjit jari belakang tidak menyentuh tanah saat jalan.
  10. Basunanda : Apabila ayam memiliki kaki berwarna kelabu kehitaman.
  11. Begananda : Bila ayam memiliki kaki berwarna kuning kemerahan.
  12. Mas Tinuruh : Bila ayam memiliki bulu warna putih kehijauan dengan kaki berwarna kuning.
  13. Mas Sinagling : Bila ayam memiliki bulu warna putih kehijauan dengan kaki berwarna kuning mencolok.
  14. Kopek & Kopyor : Kopek adalah ayam yang pukulannya membutakan mata lawan, sedangkan Kopyor adalah ayam yang penampilannya membuat musuh gemetar.



cara melatih ayam juara



Cara Melatih Ayam Aduan Menjadi Jawara, cara menguatkan pukulan kaki, cara menguatkan pukulan sayap dan cara menguatkan leher ayam aduan jawara.
  1. ada baiknya bila calon ayam jawara anda didapat dari tetasan induk (bukan mesin penetas).
  2. umur 1-3 bulan ada baiknya bila anakan ayam tersebut dalam keadaan bebas (umbaran) sehingga dapat bermain kejar-kejaran dengan saudara setetasannya.
  3. umur 3 bulan lakukan pemilihan calon jawara terbaik dari lainnya dengan mengamati tingkah laku sehari-hari ayam tersebut, di umur 3 bulan biasanya akan mulai terlihat anakan mana yang lebih unggul.
  4. pisahkah anakan unggul tersebut dalam kandang dan biasakan anakan tersebut agar tidur diatas tangkringan untuk memulai melatih keseimbangan dan kekuatan kaki (jadi berikan tangkringan didalam kandang).
  5. pada umur 4-8 bulan, pelihara ayam tersebut pada kandang yang lebih luas, panjang 2M, lebar 1,5M tinggi 2M. Berikan tangkringan setinggi 1M.
  6. pada umur 8 bulan ayam mulai di gebrak/diadu dengan saudara setetasan, ayam yang tidak diunggulkan diselotip pada bagian paruh dan bagian jalu kakinya agar tidak melukai/merusak bulu calon jawara. cukup diadu selama 2 menit saja seminggu sekali untuk melatih mental calon jawara. (biasanya ayam yang diasingkan akan lebih buas menyerang).
  7. perbanyak latiahan abar & tingkatkan lama abar ayam menjadi 5 menit (kondisi paruh dan jalu lawan (untulan) tetap dibungkus, 7 hari kemudian abar lagi dan semakin perpanjang lama abar hingga 10 menit, 20 menit dan maximal 25 menit. dengan semakin banyakknya latihan abar maka sang calon jawara akan semakin terbiasa tanding. (ingat! abar maximal 1 kali dalam satu minggu jangan sampai lebih).
Selanjutnya Sesuaikan Dengan Kondisi:
  1. untuk menguatkan leher ayam, berikan latihan "puter" bila dirasa leher calon jawara kurang kuat, caranya dengan mengalungkan pergelangan tangan anda ke leher ayam lalu kemudian ayam diputer-puter kiri kanan hingga beberapa kali  (lakukan latihan secara rutin dimulai dari 10 putaran besok 15 putaran besoknya lagi 20 putaran dan sesuaikan dengan kondisi ayam). lakukan setiap hari diantara jam 07.00-09.00 pagi.
  2. menguatkan sayap, bila dirasa sayap calon jawara kurang kuat, berikan latihan dengan cara memasukkan tangan anda kesalah satu celah sayap ayam. kemudian ayam didorong berputar bergantian kiri dan kanan masing-masing 20 hingga 30 putaran setiap pagi hari diantara jam 07.00-09.00 pagi.
  3. untuk menguatkan kaki ayam, berikan latihan jongkok dikandang yang pendek, kemudian lanjutkan dengan mengumbar ayam dipasir untuk merilexkan kembali otot-otot kakinya, lalu urut/pijat tubuh ayam tersebut terutama pada bagian leher, punggung, dan paha kakinya.
  4. untuk menguatkan pukulan ayam dan melatih teknik tarung ayam, berikan latihan abar dengan paruh diselotip dengan demikian ayam dipaksa untuk bertarung menggunakan pukulan-pukulan kaki.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan:
  1. berikan makanan pokok di jam 06.00 pagi hari dan jam 16.00 sore hari. sedangkan siang hari cukup makanan tambahan seperti sayuran.
  2. biasakan memandikan ayam anda sekitar jam 08.00 pagi. basuh kepala ayam, wajah ayam, dan bagian ketiak ayam dibasuh menggunakan bantuan sepon jadi tidak perlu hingga basah kuyup.
  3. jemur ayam selama kurang lebih 3 jam sehari hingga jam 10.00 pagi dan jangan lupa memberikan minum dalam kandang.
  4. perhatikan gizi pakan, ayam dengan latihan berat perlu diimbangi dengan gizi dan istirahat yang seimbang.
  5. latihan gunanya meningkatkan volume kekuatan otot dan stamina, bukan menambah tenaganya. Kalau ototnya sudah jadi, ditambah makanan bergizi, suplement, vitamin, dan istirahat yang cukup, maka akan timbul tenaga dengan sendirinya.
  6. jangan tarungkan ayam di arena sebelum ayam benar-benar siap, ciri-ciri ayam yang siap diabar diarena bisa dilihat dari kotoran ayam, kotoran ayam terlihat seperti biji/tidak encer, disela-sela jari kaki ayam sudah terlihat otot kaki berwarna merah, dan kokok ayam terlihat sehat, dan yang paling penting disaat uji coba latihan abar yang terakhir sang calon jawara sudah mampu memukul bagian-bagian vital lawan dan melukai lawan.
  7. sebelum diabar di arena persiapkan 1 bulan training dengan cara seperti diatas diabar latihan 1 minggu sekali, perhatikan gizi dan 1 minggu sebelum diabar diarena hentikan training abar, ayam istirahat total untuk menyembuhkan luka saat training, cukup anda pelihara di kandang umbaran untuk merilexkan tubuh, selanjutnya berharap calon jawara menjadi pemenang unggul di arena pertandingan.



 
powered by Blogger | For Blogservices