Cara Melatih Ayam Aduan Menjadi
Jawara, cara menguatkan pukulan kaki, cara menguatkan pukulan sayap dan cara
menguatkan leher ayam aduan jawara.
- ada baiknya bila calon ayam
jawara anda didapat dari tetasan induk (bukan mesin penetas).
- umur 1-3 bulan ada baiknya bila
anakan ayam tersebut dalam keadaan bebas (umbaran) sehingga dapat bermain
kejar-kejaran dengan saudara setetasannya.
- umur 3 bulan lakukan pemilihan
calon jawara terbaik dari lainnya dengan mengamati tingkah laku
sehari-hari ayam tersebut, di umur 3 bulan biasanya akan mulai terlihat
anakan mana yang lebih unggul.
- pisahkah anakan unggul tersebut
dalam kandang dan biasakan anakan tersebut agar tidur diatas tangkringan
untuk memulai melatih keseimbangan dan kekuatan kaki (jadi berikan
tangkringan didalam kandang).
- pada umur 4-8 bulan, pelihara
ayam tersebut pada kandang yang lebih luas, panjang 2M, lebar 1,5M tinggi
2M. Berikan tangkringan setinggi 1M.
- pada umur 8 bulan ayam mulai di
gebrak/diadu dengan saudara setetasan, ayam yang tidak diunggulkan
diselotip pada bagian paruh dan bagian jalu kakinya agar tidak
melukai/merusak bulu calon jawara. cukup diadu selama 2 menit saja
seminggu sekali untuk melatih mental calon jawara. (biasanya ayam yang
diasingkan akan lebih buas menyerang).
- perbanyak latiahan abar &
tingkatkan lama abar ayam menjadi 5 menit (kondisi paruh dan jalu lawan
(untulan) tetap dibungkus, 7 hari kemudian abar lagi dan semakin
perpanjang lama abar hingga 10 menit, 20 menit dan maximal 25 menit.
dengan semakin banyakknya latihan abar maka sang calon jawara akan semakin
terbiasa tanding. (ingat! abar maximal 1 kali dalam satu minggu jangan
sampai lebih).
Selanjutnya Sesuaikan Dengan
Kondisi:
- untuk menguatkan leher ayam,
berikan latihan "puter" bila dirasa leher calon jawara kurang
kuat, caranya dengan mengalungkan pergelangan tangan anda ke leher ayam
lalu kemudian ayam diputer-puter kiri kanan hingga beberapa kali
(lakukan latihan secara rutin dimulai dari 10 putaran besok 15 putaran
besoknya lagi 20 putaran dan sesuaikan dengan kondisi ayam). lakukan
setiap hari diantara jam 07.00-09.00 pagi.
- menguatkan sayap, bila dirasa
sayap calon jawara kurang kuat, berikan latihan dengan cara memasukkan
tangan anda kesalah satu celah sayap ayam. kemudian ayam didorong berputar
bergantian kiri dan kanan masing-masing 20 hingga 30 putaran setiap pagi
hari diantara jam 07.00-09.00 pagi.
- untuk menguatkan kaki ayam,
berikan latihan jongkok dikandang yang pendek, kemudian lanjutkan dengan
mengumbar ayam dipasir untuk merilexkan kembali otot-otot kakinya, lalu
urut/pijat tubuh ayam tersebut terutama pada bagian leher, punggung, dan
paha kakinya.
- untuk menguatkan pukulan ayam
dan melatih teknik tarung ayam, berikan latihan abar dengan paruh
diselotip dengan demikian ayam dipaksa untuk bertarung menggunakan
pukulan-pukulan kaki.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan:
- berikan makanan pokok di jam
06.00 pagi hari dan jam 16.00 sore hari. sedangkan siang hari cukup
makanan tambahan seperti sayuran.
- biasakan memandikan ayam anda
sekitar jam 08.00 pagi. basuh kepala ayam, wajah ayam, dan bagian ketiak
ayam dibasuh menggunakan bantuan sepon jadi tidak perlu hingga basah kuyup.
- jemur ayam selama kurang lebih
3 jam sehari hingga jam 10.00 pagi dan jangan lupa memberikan minum dalam
kandang.
- perhatikan gizi pakan, ayam
dengan latihan berat perlu diimbangi dengan gizi dan istirahat yang
seimbang.
- latihan gunanya meningkatkan volume
kekuatan otot dan stamina, bukan menambah tenaganya. Kalau ototnya sudah
jadi, ditambah makanan bergizi, suplement, vitamin, dan istirahat yang
cukup, maka akan timbul tenaga dengan sendirinya.
- jangan tarungkan ayam di arena
sebelum ayam benar-benar siap, ciri-ciri ayam yang siap diabar diarena
bisa dilihat dari kotoran ayam, kotoran ayam terlihat seperti biji/tidak
encer, disela-sela jari kaki ayam sudah terlihat otot kaki berwarna merah,
dan kokok ayam terlihat sehat, dan yang paling penting disaat uji coba
latihan abar yang terakhir sang calon jawara sudah mampu memukul
bagian-bagian vital lawan dan melukai lawan.
- sebelum diabar di arena
persiapkan 1 bulan training dengan cara seperti diatas diabar latihan 1
minggu sekali, perhatikan gizi dan 1 minggu sebelum diabar diarena
hentikan training abar, ayam istirahat total untuk menyembuhkan luka saat
training, cukup anda pelihara di kandang umbaran untuk merilexkan tubuh,
selanjutnya berharap calon jawara menjadi pemenang unggul di arena
pertandingan.